beketel purwokerto kayen Jl Longsor

24 April 2013 Longsor, Jalan Purwokerto-Beketel Putus PATI - Jalan kabupaten yang menghubungan Purwokerto-Beketel, Kecamatan Kayen, Pati kini longsor sepanjang 10 meter. Akibatnya, truk ataupun motor dari Kayen-Purwokerto- Beketel dan Maitan, Kecamatan Tambakromo ataupun sebaliknya tidak bisa lewat di ruas jalan tersebut. Dengan demikian, pengguna jalan dari Kabupaten Grobogan, terutama dari Kecamatan Wirosari jika hendak ke Kayen harus lewat Maitan-Tambakromo-Kayen. Akibatnya, jarak tempuh yang harus mereka jalani menjadi lebih jauh karena harus memutar. Kepala Seksi Jalan Bidang Binarga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pati Naryo mengemukakan, pihaknya kini masih mencari lokasi untuk membuat jalan darurat bagi pengendara motor. Sebab, longsor juga memakan 1,5 meter tanah pekarangan milik warga Purwokerto, Hartati, sehingga rumahnya di pinggir jalan itu juga terancam longsor. Dalam kondisi ini, pemilik sudah mulai membongkar bangunan rumahnya karena longsor bisa kembali terjadi setiap saat. Apalagi, saat ini masih sering turun hujan di kawasan Pegunungan Kendeng Utara. Desa Purwokerto juga berada di kawasan pegunungan itu. Ketergerusan ruas jalan itu sebenarnya sudah terjadi sejak 2010. Tapi, upaya penanggulannya mengalami kesulitan, karena pada bagian longsor itu terdapat jurang dengan kedalaman 23 meter. Untuk memperkuatnya dengan talut memakan pembiayaan terlalu besar. ''Permasalahannya, dengan biaya besar itu belum tentu menjamin lokasi sekitar terbebas dari ancaman longsor,'' tegasnya. Karena itu, paparnya, semula pernah timbul pemikiran pihaknya untuk memindahkan ruas jalan tersebut. Tapi, perlu membebaskan satu rumah warga lainnya milik Suyatman. Selain itu, lahan pekarangan milik sekdes juga harus dibebaskan dan itu sudah dilakukan. Namun dengan longsor terakhir, upaya memindahkan ruas jalan itu sudah tidak mungkin dilakukan. Sebab, setelah dilakukan pengukuran dari ruas jalan yang longsor hingga batas pekerangan rumah Hartati, lebarnya tinggal kurang dari 20 meter. Sementara itu, tanah milik Hartati juga sudah termakan longsor 1,5 meter. Untuk memindahkan ruas jalan tersebut di lokasi milik warga itu, prosesnya akan memakan waktu lama. Dengan demikian, hal itu tentu tidak bisa dilaksanakan tahun ini. Karena itu, menurut pertimbangan, tidak efektif. Berdasarkan pertimbangan itu, pihaknya masih mencari alternatif membangun membangun jalan tembus dari Purwokerto ke Beketel. Menurut informasi warga, ada jalan kampung lewat tengah hutan yang bisa menjadi alternatif, tapi pihaknya belum menyurvei lokasi tersebut. Mengingat hal itu, pihaknya untuk sementara masih mengupayakan harus ada jalan untuk pengendara motor. (ad-57,88) sumber : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=222754