trayek bus wisata di pati

Semua PO Bus Perlu Izin Trayek Pariwisata


PATI - Belajar dari kasus kecelakaan bus Tristar di Tol Cipularang akhir Desember 2012 lalu, maka semua PO bus harus mempunyai izin trayek pariwisata. Bagi yang mengabaikan hal tersebut, maka bila terjadi kecelakaan yang melibatkan bus itu para penumpangnya tidak akan mendapat santunan asuransi Jasa Raharja.
Berkait hal itu, kata kasat Lantas Polres Pati AKP M Taufik Hariat T atas nama kapolres AKBP Bernard Sibarani, Selasa (5/2) lalu, pihaknya melakukan rapat koordinasi (rakor) membahas masalah tersebut dengan jajaran pihak terkait. Yakni, Dinas Perhubugan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Pati, dan PT (Persero) Jasa Raharja.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menghadirkan pengusaha PO bus setempat. Upaya tersebut dimaksudkan, agar semua perusahaan angkutan penumpang umum terutama bus-bus besar, dan juga bus mini, serta pemilik usaha biro perjalanan seperti travel hendaknya jangan mengabaikan hal itu.
Apalagi, selama ini perusahaan yang bersangkutan pasti menerima carteran untuk acara rombongan yang hendak berpariwisata. Dengan demikian, masalah izin trayek hendaknya benar-benar menjadi perhatian, agar pihak yang memanfaatkan jasa angkutan tidak dirugikan hanya karena perusahaan itu tidak mempunyai izin trayek parawisata.Dengan demikian, siapa pun pengusaha angkutan bus harus belajar dari kasus terjadinya kecelakaan bus Tristar. ''Di Pati saat ini ada 18 PO bus yang beroperasi melayani penumpang umum, dan juga pariwisata,'' ujarnya
Dari hasil rapat koordinasi itu, kata AKP M Taufik Hariat T, pihaknya akan melanjutkan apa yang sudah diputuskan, yaitu melakukan razia gabungan bersama Dishubkominfo. Karena itu, sebagai pengusaha jasa angkutan hendaknya jangan sampai mengabaikan hal-hal yang berkait dengan kepentingan calon penumpang. (ad-42,88)
sumber : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=214472 https://www.facebook.com/kota.pati.7